CONTACT

Senin, 13 Desember 2010

Wawako Dumai kunjungi korban Erupsi Merapi di Stadion Maguwoharjo

Agus Widayat : Sabar dan tabah Hadapi cobaan ini

DUMAI, (11/12/2010) Wakil Walikota (Wawako) Dumai, H. Agus Widayat didampingi ibu Hj. Onny Chairunnisyah Widayat, kepala bagian Humas dan infokom, Bambang Hardiyanto, kepala dinas Sosial, Pazwir, kepala Dinas Kesehatan, H. Marjoko Santoso dan kabag Kesra, Yasir Hendra mengunjungi korban erupsi merapi di tempat pengungsian, di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta. Sabtu (11/12).
Kedatangan Wawako Dumai beserta rombongan ke stadion itu, disambut langsung oleh Bupati Sleman, H. Sri Purnomo yang memang saat itu sedang berada di Stadion Maguwoharjo, untuk melihat para pengungsi yang masih ada sekitar empat ribu orang lebih.
H. Sri Purnomo, bersama staff menyambut baik kedatangan wawako Dumai, yang tiba di Stadion Pukul 07.30 WIB. Sebelum melihat para pengungsi di stadion itu, Sri Purnomo mengajak Wawako Dumai beserta rombongan memasuki ruangan rapat  yang ada didalam stadion  untuk melakukan dialog, guna mengetahui maksud dan tujuan kedatangan Wawako Dumai ke Yogyakarta.
Dalam pertemuan ini, wawako menjelaskan bahwa kedatangan ke Yogyakarta untuk menyerahkan dana bantuan untuk warga yang terkena musibah erupsi gunung merapi di Sleman, Yogyakarta. “Saya berharap bantuan ini jangan dinilai dari jumlahnya, namun lihatlah ketulusan hati  masyarakat Dumai, dalam membangtu saudara-saudaranya yang terkena musibah.” kata Agus Widayat.
Bupati Sleman, H. Sri Purnomo, mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan rombongan dari Dumai untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kami yang terkena musibah erupsi Merapi, berapapun jumlah dana yang diserahkan, akan kami salurkan semuanya kepada yang membutuhkan, dan saya atas nama masyarakat sleman yang terkena musibah, mengucapkan terimakasih, atas kepedulian masyarakat Dumai kepada kami. Kata Sri Purnomo
“Jumlah pengungsi yang ada distadion ini, hingga saat ini masih ada sebanyak empat ribu orang,  dan kami sangat membutuhkan uluran tangan dari saudara-saudara kami yang peduli, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Dumai. Dana yang kami terima ini untuk membantu masyarakat yang saat ini tidak memiliki apa-apa akibat bencana merapi. Kami berharap bantuan ini sangat bermanfaat dan dapat meringankan beban para pengungsi bencana merapi,” jelas Sri Purnomo    
Usai melakukan diskusi bersama Bupati Sleman, Wawako beserta rombongan melihat-lihat para pengungsi yang ada di stadion itu, selama dalam perjalanan mengelilingi stadion, banyak terlihat para pengungsi yang berdasarkan data hingga berita ini diturunkan, masih ada sekitar empat ribu orang yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua yang berada di stadion Maguwoharjo.Wawako Dumai, H. Agus Widayat didampingi Ibu Hj. Onny sempat  berdialog dengan para pengungsi  selama berada di stadion itu.
Usai melihat kondisi pengungsi di stadion Maguwoharjo, Wawako dan rombongan pukul 09.00WIB dengan menggunakan dua unit mobil yang dikawal oleh satpol PP dan staff  humas kabupaten Sleman bertolak menuju Desa kinahrejo dan desa krangkah untuk melihat secara langsung kondisi desa tersebut paska erupsi gunung merapi.
Dimana, kedua desa tersebut merupakan desa yang terkena dampak paling parah akibat bencana merapi ini. Dari stadion maguwoharjo menuju desa kinah Rejo dan desa Krangkah memakan waktu sekitar satu jam. Momen ini dimanfaatkan oleh wawako dan rombongan untuk melihat secara langsung kondisi desa tersebut dan melihat dari dekat kondisi gunung merapi yang baru saja mengeluarkan amarahnya beberapa pekan lalu.
Usai melihat kondisi kedua desa tersebut, wawako berharap, para korban merapi dapat tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini, saya yakin dibalik semua ini pasti ada hikmahnya, kepada masyarakat Sleman, jangan pernah menyerah, atau putus asa, teruslah berjuang agar bisa bangkit lagi dan meneruskan segala aktifitas sehari - hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar