CONTACT

Kamis, 25 November 2010

HUT KORPRI ke-39


Wawako Tanam Pohon  di Danau Buatan

                                                                                  

                                                                                    
 Dumai, 25 november 2010

Dalam rangka HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-39 Wakil Walikota Dumai, H. Agus Widayat selaku penasehat KORPRI kota Dumai melakukan kegiatan penanaman Pohon dan Gotong royong bersama di Danau Buatan Jalan Soekarno Hatta Dumai, Kamis (25/11)
Penanaman pohon dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Dumai H Agus Widayat yang diawali dengan pencangkulan tanah, yang diikuti kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai H Marjoko Santoso, Camat Dumai Timur Syahrinaldi, unsur Muspida serta pengurus KORPRI lainnya.

Agus Widayat kepada Wartawan mengatakan, Kegiatan penanaman pohon ini salah satu bentuk kepedulian Pegawai dilingkungan Pemerintahan kota Dumai terhadap lingkungan. “Dengan adanya program Dumai Sehat 2015, tentunya diharapkan pembangunan yang berwawasan Lingkungan dapat direalisasikan, sehingga tercipta lingkungan sehat untuk menuju  masyarakat yang sehat.” Kata Agus

Agus menambahkan, Melalui penanaman pohon ini diharapkan dapat memotivasi kita untuk mencintai lingkungan. Paling tidak selain menambah keindahan juga untuk mengurangi polusi udara dan menjaga lingkungan untuk tetap sehat.
Agus juga mengingatkan kepada semua pegawai agar disiplin, dan KORPRI harus selalu menunjukkan peran dan tanggung jawab sesuai perkembangan jaman guna mengarahkan anggotanya dalam menjalankan  tugas-tugas pemerintahan dan melayani masyarakat dalam berbagai bidang, ia mengingatkan

Ketua KORPRI kota Dumai, H. Wan Fauzi Effendi melalui Sekretaris Ishar Wahab, SH kepada Metro Riau menjelaskan, Selain penanaman pohon dan gotong royong masih banyak lagi kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memperingati HUT KORPRI ke-39, seperti upacara tabor bunga di taman makam Pahlawan Damai Sentosa yang dipimpin oleh Ketua KORPRI, senam sehat, donor darah, pemberian santunan kepada anak yatim, tabor benih ikan, upacara dan berbagai kegiatan lainnya. Kata Ishar Wahab
“ Saya berharap dengan HUT KORPRI ke-39 agar seluruh anggota KORPRI kompak dan memiliki komitmen yang tinggi untuk berperan aktif membangun Dumai agar menjadi lebih baik dari hari kemarin. Dan membantu mewujudkan Visi dan Misi kota Dumai limatahun mendatang. Katanya.


Wako Pimpin Upacara HUT PGRI dan HGN

Guru Kunci Keberhasilan Pendidikan
Dumai, 25 november 2010 
 Walikota Dumai, H. Khairul Anwar menjadi Inspektur upacara peringatakan HUT persatuan guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) ke – 65 di lapangan Upacara SMPN Binsus jalan puteri tujuh Dumai. Dalam Pidatonya Walikota mengatakan Guru Kunci Keberhasilan Pendidikan Generasi muda Bangsa Indonesia
Upacara peringatan HUT PGRI dan HGN ke 65 dihadiri Walikota Dumai, H. Khairul Anwar beserta Ibu. Hj. Nevy Agustina Khairul, Wakil Walikota Dumai H. Agus Widayat beserta Ibu hj. Onny Chairunnisyah Widayat, kepala Dinas Pendidikan kota Dumai, Afifuddi, Ketua PGRI kota Dumai Misdiyono, Anggota DPRD Dumai, unsur Muspida serta seluruh guru dari 5 kecamatan dikota Dumai sebagai peserta upacara.

HUT PGRI dan HGN ke 65 tahun ini bertemakan  Memacu Peran Strategis Guru dalam mewujudkan guru yang Professional , bermartabat dan sejahtera dengan sub tema meningkatkan profesionalisme,kesejahteraan dan perlindungan guru melalui organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat.
Mengawali Pidato tertulisnya, Walikota dumai, H. Khairul anwar membacakan sambutan Menteri Pendidikan Nasional dengan menyatakan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi dedikasi, komitmen, keikhlasan dan pengabdian para guru kepada bangsa dan Negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. ‘karna guru Kunci Keberhasilan Pendidikan Generasi Penerus bangsa,”.
Dengan Peringatan HUT PGRI dan HGN tahun 2010, pemerintah memngharapkan dukungan aktif seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan pengoptimalan peran guru sesuai dengan temanya memacu peran strategis guru dalam mewujudkan guru yang professional , bermartabat dan sejahtera.
“Sudah menjadi kesadaran pemerintah dan semua pihak bahwa guru factor penentu utama proses pendidikan dan pembelajaran. Tidak ada guru, tidak ada pendidikan.dan saat ini pemerintah sedang dan akan terus berupaya memberdayakan guru agar benar – benar berkembang secara professional dengan meningkatkan.” tambahnya
Khairul menjelaskan bahwa, Kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan dan perlindungan guru telah diamanatkan dalam UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan Dosen dan peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang guru. “Pemerintah tidak akan berhenti berupaya meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru. Secara bertahap dan berkesinambungan pihak – pihak yang berkepentingan ini akan melaksanakan peningkatan kualifikasi dan melakukan sertifikasi profesi guru sebagai bagian dan standarisasi kompetensi guru secara nasional.
“Pemerintah berharap kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan ,harkat dan martabat serta perlindungan guru dapat ditingkatkan sehingga guru dapat menjalankan tugas dengan baik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional.” Kata Khairul.

Malam Silaturahmi Penggalangan dana untuk Korban Bencana Alam

Suara Walikota Dumai Terjual Rp238 Juta 

Dumai,Pendopo 24 November 2010 
 Untuk membantu saudara kita yang terkena musibah di Mentawai dan Jogyakarta Pemerintah kota Dumai menggelar acara Silaturrahmi Walikota dan wakil Walikota Dumai dengan tokoh masyarakat, pengusaha dan unsur muspida kota Dumai, Rabu (24/11) di balai pertemuan Sri Bunga Tanjung jalan Puteri tujuh Dumai. Dalam acara ini Pemerintah kota Dumai berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp387 juta. Dana yang terkumpul akan di sumbangkan langsung kepada para korban bencana yang ada di Mentawai dan Yogyakarta
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud solidaritas dan rasa kepedulian Pemerintah beserta masyarakat kota Dumai  kepada para korban Tsunami di Mentawai dan gunung Merapi di Jogyakarta. Penggalangan dana dilakukan dengan cara Melelang Foto Walikota Dumai, H. Khairul Anwar dan menjual Suara Walikota Dumai, Wakil Walikota Dumai, H. Agus Widayat, Komandan rudal 004 Dumai, Kapolresta Dumai yang diwakili oleh Waka Polres dan Timo Kipda anggota DPRD Dumai.
Dari seluruh kegiatan tersebut pada akhir acara diperoleh dana sebesar Rp387 juta, angka yang spektakuler dan baru pertama kali dilaksanakan di Riau dan Dumai Khususnya, dan ini dapat dikatakan sebagai rekor penggalangan dana terbesar melalui aspirasi masyarakat kota Dumai bersama Pemerintah.
Dari total dan yang terkumpul dapat kita rincikan sebagai berikut, hasil Penjualan Suara Walikota H. Khairul Anwar yang berduet dengan Ibu Hj. Nevy Agustina Khairul memperoleh dana sebesar Rp238 juta, Penjualan suara Wakil Walikota H. agus Widayat duet dengan Ibu Hj. Onny Charunnisyah Widayat memperoleh dana sebesar Rp43 juta, penjualan suara Waka Polres Dumai, Kompol Doly Rp34 juta, penjualan suara Komandan Rudal 004 Dumai, Mayor Arhanud ARH Yulian Iskandar Rp27 juta, penjualan suara Timo Kipda Rp20 juta.
Selain Penjualan suara pejabat tinggi kota Dumai, penghimpunan dana juga dilakukan dengan cara melelang Foto Walikota Dumai, H. Khairul Anwar, dari hasil lelang yang dipandu oleh Timo Kipda sebagai presenter, Foto H. Khairul Anwar yang tercetak diatas kertas kanvas sebesar 36 inchi terjual seharga Rp25 juta
Keseluruhan dana yang terkumpul pada acara Silaturrahmi Walikota dan wakil Walikota Dumai dengan tokoh masyarakat, pengusaha dan unsur muspida kota Dumai sebesar Rp387 juta akan dibagi dua, yang akan dibagikan kepada korban bencana alam Tsunami di Mentawai sebesar Rp193.500.000 dan korban bencana alam gunung merapi di Jogyakarta Rp193.500.000 dana tersebut akan diserahkan langsung oleh panitia kelokasi terjadinya bencana yang dipimpin langsung Walikota Dumai, H. Khairul Anwar dan Wakil Walikota H. Agus Widayat.
Walikota Dumai, H. Khairul Anwar atas nama Pemerintah kota Dumai berterima kasih atas pastisipasi dari Masyarakat kota Dumai yang telah berkenan menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah, “kalau bukan kita, siapalagi yang akan membantu saudara-saudara kita yang kehilangan harta benda, tempat tinggal keluarga dan orang tua,” kata Walikota dalam pidato singkatnya dihadapan undangan yang dihadiri oleh unsur Muspida, kepala Dinas, kepala badan, kepala bagian, kepala bidang dilingkungan pemerintahan kota Dumai, camat dan lurah sekota Dumai, para pengusaha, tokoh masyarakat, anggota DPRD dan para undangan lainnya.
H. Khairul Anwar menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk membantu para sudara kita yang terkena musibah. “Seluruh dana yang terkumpul malam ini semuanya akan disumbangkan kepada para korban bencana alam, dengan cara dibagi dua, 50 persen untuk korban Tsunami di Mentawai dan 50 persen lagi untuk korban bencana Gunung Merapi di Yogyakarta, dana tersebut akan langsung kita berikan kelokasi bencana,” kata Wako.

Selasa, 23 November 2010

HUT ke-20 Denarhanud Rudal 004

Walikota Dumai Menembak Bersama Muspida

Dumai, (23/11/10, Denarhanud Rudal 004)  Walikota Dumai, H. Khairul Anwar didampingi Wakil Walikota Dumai, H. Agus Widayat beserta unsur muspida kota Dumai mengikuti acara menembak Eksekutif yang diadakan oleh Denarhanud Rudal 004 dalam rangka Hari ulang tahunnya yang ke-20 yang dilaksanakan di lapangan tembak Denarhanud Rudal 004, Selasa (23/11)
Mengawali tembakan pertama, Walikota Dumai H. Khairul Anwar didampingi Wakil Walikota H. Agus Widayat, Anggota DPRD Timo Kipda dan unsur muspida lainnya menggunakan senjata laras panjang untuk melaklukan eksebisi atau percobaan menembak sasaran dengan jarak 50M dari sasaran dengan lima peluru tajam.
Usai melaksanakan eksebisi menggunakan senjata laras panjang, Pertandingan menembak eksekutif dimulai dengan menggunakan Pistol dengan 5 peluru, yang nantinya sasaran tembak akan dinilai oleh juri yang berasal dari Denarhanud Rudal berdasarkan ketepatan sasaran tembak yang telah dibuat oleh Panitia.
Komandan Denarhanud Ruudal 004, Mayor Arhanud ARH Yulian Iskandar mengatakan  Kejuaraan ini dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Denarhanud Rudal 004 ke 20. “Ajang ini selain ajang unjuk kebolehan Muspida terhadap senjata api, juga sebagai ajang silatuhrahmi dan mempererat persaudaraan antar pejabat yang ada di kota Dumai,” katanya
“Kejuaraan ini akan diikuti tim eksekutif , seperti Walikota dan Wakil Walikota Dumai,  Danlanal Dumai Kolonel Gig Jonias Mozes Sipasulta, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Sonny Apriyanto, Anggota DPRD Kota Dumai Timo Kipda, Kajari Dumai Christina Soerya, Kepala Pengadilan Dumai Tamto, Kepala Bea dan Cukai Rafiq, Denpom, dan Muspida lainnya”. tambahnya
Ditambahkannya, dalam ajang menembak eksekutif ini ada dua senjata yang kita gunakan pertama senjata laras panjang untuk eksebisi atau percobaan dengan jarak tembak 50M dan untuk kategori perlombaan kita menggunakan senjata Pistol dengan jarak tembak kesasaran 15M. “kita tidak menargetkan apa-apa yang penting ikut meramaikan kejuaraan yang kita gelar untuk memeriahkan HUT Danarhanud Rudal 004 ke-20,” jelasnya
Sebagai penilaian, panitia mengumumkan hasil akhir dari kejuaran menembak eksekutif ini, untuk penembak dari TNI/ Polri keluar sebagai juara I yaitu Danlanal Dumai Kolonel Gig Jonias Mozes Sipasulta, juara II dari Rudal dan juara III dari Denpom, sementara peserta dari umum juara I diraih Timo Kipda anggota DPRD Dumai, juara II diraih Kepala Bea dan Cukai, Rafiq dan juara III ditempati Darwin Siahaan manajer Comfort Hotel Dumai.

Prongram 100 Hari kinerja Walikota

Perencanaan 6 Bidang Prioritas telah dilakukan

Dumai, (22/11/10, Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung) Sejak dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Dumai periode 2010-2015 pada 12 Agustus 2010 lalu, Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Dumai  Khairul Anwar – Agus Widayat  menetapkan program 100 hari kerja. Langkah yang dilakukan untuk 100 hari kerja pertama adalah melakukan perencanaan pembenahan bidang infrastruktur, bidang pertanahan, bidang ketenaga kerjaan, bidang pengentasan kemiskinan bidang evaluasi perda, dan bidang pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Walikota Dumai, H. Agus Widayat, Senin (22/11) bertempat di Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung Jalan Puteri Tujuh Dumai dalam acara Penjelasan program kerja 100 hari pertama Walikota Dumai dan Wakil  Walikota Dumai periode 2010 – 2015.
Penjelasan program kerja 100 hari Walikota Dumai dan Wakil  Walikota Dumai periode 2010 – 2015 dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Dumai, H. Agus Widayat yang dihadiri dihadiri Ketua DPRD Kota Dumai beserta anggota, unsur Muspida kota Dumai, kepala Badan, Dinas, Inspektur, Asisten dan Staf Ahli dilingkungan Pemerintahan kota Dumai, kepala Kantor, kepala Bagian, Camat dan Lurah se Kota Dumai, ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kota Dumai, ketua LKKMD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Insan Pers dari media cetak dan elektronik.
Dalam Pidato tertulisnya, Wawako mengatakan bahwa, Program kerja 100 hari Walikota dan Wakil Walikota Dumai periode 2010 – 2015 tertuang didalam surat keputusan Walikota Dumai Nomor : 263/ADM-Pemb/2010 tentang tim penyusunan dan penyelesaian program 100 hari Walikota Dumai dan Wakil Walikota dumai Periode 2010 – 2015, dimana tahap penyelesaian dari tanggal 12 Agustus – 03 Desember 2010.” Kata Agus

Wawako menjelaskan, bahwa Program 100 hari Walikota dan Wakil Walikota Dumai Periode 2010-2015 akan dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kota Dumai tahun 2011-2015 dan akan menjadi acuan untuk dilaksanakannya melalui kegiatan-kegiatan tahunan (RAPBD) kota Dumai tahun anggaran 2011-2015,” tambahnya
Program 100 hari yang telah sukses membahas tentang perencaan disegala bidang penting, seperti  bidang Infrastruktur, bidang pertanahan, bidang ketenaga kerjaan, bidang pengentasan kemiskinan bidang evaluasi perda, dan bidang pendidikan, nantinya akan diimplementasikan dalam bentuk kegiatan mulai tahun anggaran 2011 – 2015, serta menyiapkan perangkat-perangkat program dalam bentuk aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan seperti perda, perwako, atau surat keputusan walikota, jelasnya.

Sedangkan tahapan yang telah dilakukan dalam program 100 hari kerja Pertama Walikota dan Wakil Walikota Dumai periode 2010-2015 adalah, penyusunan time schedule, penyususnan matrik indicator perbidang maupun rekapitulasi bidang, melakukan rapat koordinasi dengan seluruh tim SKPD terkait, rapat koordinasi dalam rangka evaluasi, menyempurnakan rumusan program-program dan mempresentasikan program masing-masing SKPD kepada Walikota dan Wakil Walikota untuk tahap penyempurnaan. “dan program yang telah disetujui akan menjadi acuan dalam penyusunan RAPBD 2011-2015,” jelasnya.