CONTACT

Senin, 20 Desember 2010

Diklat Pim IV se Sumbar dan Pekanbaru Observasi ke Dumai

DUMAI (13/12/2010) Selain memiliki letak yang sangat strategis, ternyata Kota Dumai termasuk cukup sering dijadikan sebagai tempat belajar atau studi banding oleh kabupaten/kota atau Provinsi lainnya. Kali ini giliran peserta Diklat Pim IV angkatan I Tahun 2010 Pemerintah Kota, Instansi Vertikal se Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Pekanbaru yang datang ke Dumai. Tujuannya dalam rangka observasi lapangan di Pemerintah Kota Dumai.
Kedatangan rombongan dari Sumbar dan Pekanbaru ini diterima oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kota Dumai Sepranef Syamsir, Kabit Pendidikan dan Latihan (Diklat) dan Pendidikan Zulkarnain S.Sos serta sejumlah Kepala Dinas/Badan/Kantor, Kepala Bagian serta  Camat se Kota Dumai di ruangan Media Centre Jalan Putri Tujuh Kecmatan Dumai Timur.
Wali Kota Dumai melalui Kepala BKD Dumai Sepranef Syamsir didampingi Kabid Diklat dan Pendidikan Zulkarnain kepada wartawan usai pertemuan mengatakan, kunjungan  rombongan peserta Diklat Pim IV angkatan I tahun 2010 pola Kontribusu dilingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota, instansi Vertikal se Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Pekanbaru ke Kota Dumai ini dilaksanakan selama 4 hari mulai Senin 13 sampai 16 Desember mendatang. Sedangkan dipilihnya Kota Dumai sebagai objek Observasi, dikarenakan Dumai dianggap paling berhasil menerapkan Pembangunan.
''Memang, dari sekian kabupaten/kota, ternyata peserta Diklat ini menjadi Dumai sebagai percontohan obeservasi. Karena peserta Diklat menilai Dumai berhasil dan dinilai sangat tepat dalam menerapkan teori yang pernah dipelajari selama Diklat. Jadi, ada tiga tempat yang mereka datangi untuk observasi diantaranya di Kecamatan Sungai Sembilan, Dinas Pertanian, Perkebunan dan kehutanan, dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai'' ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, kepala BKD Dumai Sepranef menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah dan instansi Vertila baik dari Sumbar maupun Kota Pekanbaru yang menjidikan Pemerintah Kota Dumai sebagai Observasi lapangan. '' Tentunya, dengan dijadikan Dumai sebagai tempat menerapkan ilmu bagi peserta Diklat dari luar Kota Dumai,  ini akan lebih menjadi pemicu dan semangat kita untuk berbuat lebih baik lagi, terutama dalam peningkatan pelayanan'' demikian Sepranef yang juga menyempatkan diri mempromosikan Dumai dengan peserta diklat termasuk mempromosikan objek Wisata Kota Dumai itu sendiri untuk dibawa pulang nantinya oleh tamu dari luar Dumai.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar