CONTACT

Kamis, 23 Desember 2010

Dinas Koperasi salurkan Dana Rp66 milyar lebih untuk Modal Koperasi dan UMKM

Dumai, (21/12/2010) Dalam Upaya Pengembangan Dan Pembudayaan Koperasi Khususnya Di Kota Dumai, Pemerintah Kota Dumai Melalui Dinas Koperasi, UKM Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai Senantiasa Mengambil Langkah – Langkah Kebijakan Dan Program Pembangunan Koperasi Demi Mewujudkan Koperasi Yang Kuat Dan Mandiri.
Diantara Beberapa Program Yang Telah Dilakukan Diantaranya Adalah Memfasilitasi Permodalan Koperasi Dan UMKM Melalui Kredit Program Sebesar Rp66.495.419.118.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai, Bambang Sumantri, sambil menyebutkan rincian anggran yang telah dikeluarkan oleh pihaknya, seperti untuk Modal Kerja Unit Ekonomi Kelurahan Untuk 25 Kelurahan Dari 32 Kelurahan Yang Ada Di Kota Dumai Sebesar Rp 27.622.939.100, dan telah berkembang menjadi Rp39.553.469.118. Kredit Modal Kerja untuk Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah khususnya bagi keluarga miskin yang telah disalurkan sebesar Rp2.250.000.000 ( 900 Ukm ). Kata Bambang Sumantri
Selain itu, tambahnya, dana tersebut kita keluarkan untuk Kredit Program Kementerian Koperasi Dan Ukm Ri Sebesar Rp2.050.000.000, ( 29 Koperasi Dan Lembaga Keuangan Mikro ), Kredit Ekonomi Kerakyatan dan Koperasi Swamitra Propinsi Riau serta Koperasi Unggulan lebih kurang Rp2.395.000.000, Kredit Modal Usaha UKM yang bersumber dari APBD kota Dumai dan APBD  Provinsi Riau dan Perusahaan – Perusahaan BUMN yang ada dikota Dumai untuk koperasi dan UMKM sampai Oktober 2010 sebesar Rp 20.246.950.000 ( 2491 UKM ).“Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) Telah Kita Sosialisasikan kepada Koperasi dan UMKM sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan masyarakat kota Dumai.” Jelasnya
Bambang Sumantri, mengatakan, jumlah Koperasi hingga bulan Nopember 2010 sebanyak 381 unit dengan jumlah anggota sebanyak 24.435 Orang, “Dari 381 unit tersebut terdapat 114 unit koperasi yang tidak aktif dan akan dilakukan langkah – langkah pembinaan ataupun pembubaran berdasarkan keputusan pemerintah.” Katanya
Sesungguhnya koperasi bisa menjadi aktor penting dalam perekonomian, terutama dalam kaitannya dengan upaya mengembangkan dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah yang merupakan bagian terbesar dari pelaku Ekonomi Indonesia . “Untuk itu peran anggota merupakan faktor yanng sangat menentukan. peran ini bahkan sudah menentukan dari awal pembentukan koperasi.” Ucapnya
“Secara ideal, koperasi dibentuk oleh sekelompok orang yang mempunyai kepentingan ekonomi yang sama atau sejenis. para anggota koperasi mempunyai kegiatan ekonomi yang diharapkan dapat lebih berkembang apabila mereka bergabung dalam wadah koperasi. Sehingga bila koperasi tersebut dapat berkembang dengan baik, dengan sendirinya akan membawa dampak ikutan yang sangat signifikan bagi pengembangan dan pemberdayaan usaha anggotanya yang sebagian besar pengusaha mikro dan kecil. agar tujuan tersebut tercapai membutuhkan koperasi yang kuat dan mandiri.” Harapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar