DUMAI, (6/12/2010). Jelang tahun baru Hijriyah (1 Muharram) 1432H/2010M atau yang lebih dikenal dengan sebutan Malam 1 Suro, Ikatan Keluarga Jawa Dumai dan sekitarnya (IKJS), Senin malam (6/12) mengadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Ratusan orang menikmati lakon dari Ki Dalang Susanto asal Dumai yang berjudul Banjaran.
Pagelaran Wayang kulit semalam suntuk, dilaksanakan di gedung pertemuan IKJS di Jalan Semangka Dumai, sedikitnya 500 orang memadati Gedung tersebut, tidak luput dari pandangan Walikota Dumai, H. Khairul Anwar didampingi Wakil Walikota H. Agus Widayat, Wakil Ketua DPRD Dumai, H. Zainal Abidin dan Eko Suharjo, Kepala Dinas Kesehatan, H. Marjoko Santoso, kepala Dinas Pariwisata, H. Elder Afinta, unsur muspida, dan pejabat lainnya tampak hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit menyambut kedatangan Tahun baru islam 1432H.
Ketua Panitia Pelaksana malam 1 Suro, H. Paiman, dalam kata sambutannya mengatakan, Gebyar malam 1 suro, merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin IKJS yang dilaksanakan dalam menyambut datangnya tahun baru Islam, dengan menampilkan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk,” kata Paiman
“Kegiatan ini dirasakan sangat tepat untuk dilaksanakan sebagai wadah kontemplasi, ajang silaturahmi, sekaligus sebagai media hiburan bagi keluarga besar IKJS kota Dumai khususnya dan masyarakat kota Dumai pada umumnya yang senang menyaksikan pagelaran wayang kulit ini,” tambah Paiman.
Kepada para undangan yang hadir, H. Paiman mengatakan, bahwa Pagelaran Wayang kulit peringati malam 1 suro mengangkat tema “Tansah Enget Gusti Allah, Waspada Ing Kawontenan, Guyup Rukun Bangun Negarane” yang artinya bahwa kita sebagai manusia Agar selalu mengingat Allah, meningkatkan kewaspadaan serta mengajak hidup rukun dalam membangun Negara.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua IKJS kota Dumai, Heru, ia menambahkan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan acara ini, sebagai ungkapan rasa syukur atas segala anugerah dan keselamatan yang diberikan Allah, serta meningkatkan silaturahmi antar keluarga besar IKJS khususnya dan seluruh masyarakat kota Dumai umumnya, “selain itu, melalui kegiatan ini, kita berupaya menyatukan persepsi dan mengoptimalkan peran bersama dalam mewujudkan visi dan misi kota Dumai lima tahun kedepan, serta membina dan melestarikan khasanah budaya, yang merupakan kekayaan budaya Bangsa Indonesia” kata Heru
Walikota Dumai, H. Khairul Anwar merasa senang menghadiri undangan IKJS untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk menyambut malam 1 Suro, hal tersebut terpancar dari raut wajah yang sesekali tertawa dalam menterjemahkan bahasa jawa yang ia lihat dispanduk yang terdapat didinding gedung kedalam bahasa Indonesia.
Dengan lugas Walikota yang datang mengenakan pakain Batik menterjemahkan tema Gebyar malam 1 suro, secara perlahan Khairul membaca tema yang bertuliskan “Tansah Enget Gusti Allah, Waspada Ing Kawontenan, Guyup Rukun Bangun Negarane”, sambil tertawa kecil ia menterjemaahkan, alhasil, Wako mendapat tepuk tangan yang sangat meriah dari penonton dan tamu undangan lainnya karna berhasil menterjemahkan tulisan tersebut dengan baik dan benar. “Saya bisa menterjemahkan karna barusan diajari oleh Wakil walikota H. Agus Widayat yang memang asli Orang Jawa,” kata Khairul sambil tertawa
Dalam sambutan singkatnya, Khairul mengajak kepada seluruh hadirin agar bersama – sama membangun kota Dumai, dengan memasang niat yang tulus dan jangan sampai ada dusta diantara kita, kata Khairul
“Jangan menyerah sebelum berbuat, yakinlah niat baik kita membangun Dumai akan diridoi Allah, mari pasang tekat membangun Dumai, agar kondisi kota Dumai lebih baik dari hari kemarin,” tambahnya
Melalui kegiatan ini, menyambut kedatangan tahun baru islam 1432H, Wako menghimbau agar melakukan intropeksi diri, selain itu mari kita bersama-sama berdoa, meminta petunjuk kepada Allah agar Dumai aman, tentram dan damai agar Visi dan Misi kota Dumai dapat terwujud. “mari kita bersatu membangun Dumai, ibarat lidi apabila disatukan maka akan menjadi sapu lidi yang kuat yang dapat membersihkan sampah, begitu juga kita, kalau bersatu pasti bisa menjadikan Dumai lebih baik dari hari kemarin,” tukasnya
Sebelum dimulainya acara pagelaran wayang yang menjadi acara pokok dari seluruh kegiatan Gebyar 1 Suro, acara diawali dengan pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh ketua IKJS, Heru, yang diserahkan kepada Walikota Dumai, H. Khairul Anwar, Wakil Walikota Dumai, H. Agus Widayat, wakil ketua DPRD H. Zainal Abidin dan sesepuh jawa.
Usai pemotongan tumpeng, acara dilanjutkan dengan penyerahan 3 tokoh pewayangan, yakni Gunungan, Kresno dan Baladewa kepada Ki Dalang Susanto, yang diserahkan langsung oleh Wawako H.Agus Widayat, ketua IKJS, Heru dan Eko Suharjo wakil ketua DPRD, dan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Banjaran.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar