Dumai, (19/12/2010) Walikota Dumai, H. Khairul Anwar didampingi Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, beserta rombongan lainnya seperti unsur Muspida Minggu (19/12) mendampingiu Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa beserta 30 orang wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Keuangan dan Moneter (Forkem), untuk mengunjungi pelabuhan Roro yang ada di Kelurahan Purnama Dumai Barat.
Sebelum menuju Pelabuhan Roro, Menko Perekonomian, Hatta Rajasa bersama rombongan mengunjungi sejumlah titik sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung kelancaran perekonomian yang ada di Kota Dumai, seperti terminal barang dan pelabuhan Agro bisnis, lalu Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, langsung dibawa untuk mengunjungi pelabuhan Roro Dumai. Tempat ini rencananya akan dijadikan pelabuhan penghubung antara Dumai dengan Malaka Melaysia sebagai rencana pembangunan jembatan Dumai-Melaka.
Setibanya di Pelabuhan Roro, Gubernur Riau, HM. Rusli Zainal dihadapan Menko Perekonomian RI, Hatta Rajasa mempresentasikan pelabuhan roro yang rencananya akan dijadikan pelabuhan roro sebagai penghubung Dumai dengan Malak, Malaysia.
Rusli mengatakan, pelabuhan ini dibangun utuk membantu kerjasama ekonomi antar kawasan, “jadi pelabuhan Roro ini salah satu yang kami bangun untuk menjalin kerjasama dengan Malaka, dan saat ini Malaka sedang membangun Roro di tanjung meruwas.” Kata Rusli
Karna Roro di Malaka belum selesai, kata Rusli, maka Roro ini sementara digunakan untuk transport ke pulau rupat, karna di rupat sudah ada jadi ini pelabuhan akan dijadikan transport menuju Dumai Melaka dan Malaysia, “Roro ini juga kami siapkan untuk pengembangan pulau rupat sebagai salah satu kawasan tujuan wisata yang panjangnya 107.000 m, dan merupakan pulai terdepan yang berhadapan langsung dengan selat malaka yang merupakan selat Dunia,” jelas Ruli
Kepada Menko Perekonomian, Rusli juga menjelaskan, bahwa pihaknya ingin membangun jembatan Selat Malaka yang akan menghubungkan kota Dumai menuju Malaysia ."Kita menginginkan dengan pembangunan jembatan Selat Malaka ini, akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Riau. Karena itu keinginan kami ini diharapkan dapat direspon pemerintah pusat,” pinta Rusli
Namun, keinginan Pemprov Riau untuk memiliki jembatan selat Malaka itu agaknya belum bisa terwujud dalam waktu dekat. sebab, menurut Hatta, pemerintah akan lebih dulu membenahi infrastruktur yang mengakseskan antar provinsi di Indonesia. Seperti lebih memprioritaskan pembangunan jembatan selat Sunda yang akan menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera.
Hatta Rajasa : Pemerintah Utamakan Jembatan Selat Sunda Ketimbang Jembatan Selat Malaka
Menko Perekonomian Republik Indonesia , Hatta Rajasa dalam dialog Pembangunan Koridor Ekonomi Nasional di Propinsi Riau, yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung Dumai,mengatakan pemerintah lebih mengutamakan pembangunan Jembatan Selat Sunda dari pada membangun Jembata Selat Malaka sebagai penghubung Dumai dengan Malaka , Malaysia .
Hal tersebut dikatakan hatta Rajasa dalam dialog "Kita terlebih dahulu akan mengedepankan pembangunan selat sunda, dari pada membangun jembatan Selat Malaka sebagai Penghubung Dumai dengan Malaka , Malaysia ,” kata Hatta Rajasa
Hal itu, tambahnya, Sesuai dengan rencana jangka panjang dan pendek, secara Nasional kita akan membangun koridor-koridor, baik di Indonesia bagian timur, kalimatan dan sumatera.”pembangunan koridor khusus di sumatera sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi, makan, dengan pembangunan koridor itu, nantinya dapat dengan mudah mengakses berbagai pertumbuhan ekonomi, misalnya pembangunan kawasan cluster di beberapa daerah.” Jelas Hatta Rajasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar